AKADEMI KEPOLISIAN
Pada awal revolusi, kelompok instruktur polisi yaitu RS Soekanto, Broto Moerdokoesoemo, Bustami Aman dan Djodjodirjo berusaha membangun kepolisian di Indonesia shingga terwujud Sekolah Polisi Bagian Tinggi di Mertoyudan Magelang melalui pengesahan Menteri Dalam Negeri pada tanggal 17 Juni 1946 dan segera berganti nama menjadi Akademi Polisi yang peresmiannya dihadiri oleh Presiden Soekarno dan Wapres Mohammad Hatta. Saat itu Akademi Polisi Mertoyudan dilengkapi dengan dosen dan dewan guru besar antara lain Prof. Dr. Soepomo, Prof. Mr. Soenario Kolopaking, Sanjaya Widjaya, Prof Dr. Prijono dan Ki Hadjar Dewantara. pada akhir September 1946, akademi dipindahkan dari Magelang menuju ke Yogyakarta. Setelah pengakuan kedaulatan RI pada 27 Desember 1949, Akademi Polisi dipindahkan ke Jakarta seiring dengan perpindahan pusat pemerintahan dari Yogyakarta ke Jakarta dan namanya diubah menjadi Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) dengan Ketua Dewan Guru Besar dijabat oleh Prof. Mr. Djokosoetono, S.H.
Pada masa orde baru, dengan terealisasinya Komplek AKABRI Bagian Kepolisian, maka secara bertahap sejak awal tahun 1980 bertepatan dengan hari Bhayangkara ke 34, Akabri Bagian Kepolisian di Semarang diresmikan penggunaannya oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Awaloedin Djamin, MPA dimana pada saat itu Guberur Akpol dijabat oleh Mayjen Pol R. Soetrasno. dengan Sprin Pangab Nomor : Sprin/07/IV/1984 tanggal 17 juni 1984 tentang Perintah Serah Terima Pengalihan Akabri Bagian Kepolisian berubah nama dan statusnya menjadi Akademi Kepolisian yang berada langsung dibawah Kapolri sesuai dengan Skep Kapolri No.Pol : skep/36/I/1985 tanggal 24 Januari 1985.
Dengan dikeluarkannya skep Kapolri No.Pol : Skep/389/IV/1999 tanggal 9 April 1999 tentang Akademi Kepolisian Mandiri. maka sejak tanggal 10 April 1999, Akpol dinyatakan terpisah dari Akmil, AAL dan AAU serta teknis administrasi juga lepas dari Mako Akademi TNI diikuti dengan perubahan logo Akpol pada tanggal 24 Oktober 2003 yang diresmikan oleh Kapolri Jenderal Polisi Da’i Bachtiar
Comments
Post a Comment